
Novel
Bab 1 – Pertemuan Pertama
Mata bertemu mata,Degup hati menterjemah rasa,Mungkinkah dia orangnya, Yang akan
Mata bertemu mata,Degup hati menterjemah rasa,Mungkinkah dia orangnya, Yang akan
Kota impian,Kota harapan,Tidak pernah sepiDengan cabaran. “Tuan Faheem, apa yang
Semua menolak permintaannya mentah-mentah. Tiada siapa yang sudi memberikan Amru
Perkarangan Madrasah Taujih Ruhiyyah semakin jauh ditinggalkan. Beberapa santri junior
Kicauan unggas menghiasi suasana dengan lagu alam. Saling bersahutan memeriahkan